CNR Media Center- Kebun percontohan Partai Golkar
(PG) Minahasa berhasil mendapat hasil panen yang hampir 100 persen lebih
banyak dibanding kondisi sebelumnya.
Hasil panen padi superwin pada lahan seluas satu hektar ini mencapai sekitar 16.800 kilogram gabah kotor. Jumlah ini lebih banyak dari produksi petani pada umumnya yang hanya mencapai sekitar 11.200 kilogram gabah kotor.
Jemmy Pakasi (56), pemilih lahan yang digunakan sebagai kebun percontohan mengatakan, dirinya tidak menyangka hasil panen saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sebagai contoh, dirinya pernah menghitung jumlah anakan dalam satu rumpun tanaman padi yang ditanam Partai Golkar mencapai 50 anakan. Jauh berbeda dengan jumlah anakan dalam satu rumpun tanaman yang ditanam sebelumnya yang paling banyak hanya 15 anakan.
"Saya kagum melihat jumlah anakan yang sangat banyak. Jumlah malai juga semakin banyak. Kalau saya hitung, kemungkinan keuntungan saya naik menjadi sekitar Rp 8 juta dari sebelumnya hanya Rp 5 juta," ujarnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daera (DPD) PG Minahasa, Careig N Runtu SIP mengatakan, hasil panen saat itu adalah langkah awal dari program PG Minahasa untuk menggerakkan perekonomian Minahasa melalui sektor pertanian. Dirinya mengakui hasil saat itu belum maksimal, karena terganggu serangan hama.
"Kami akan terus memberikan pembelajaran pada petani bagaimana bisa meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya beras. Komiditas pertanian ini sangat penting bagi warga, karena merupakan bahan makanan utama. Selain itu, produktifitas padi di Minahasa juga masih rendah," ujarnya.
Hasil panen padi superwin pada lahan seluas satu hektar ini mencapai sekitar 16.800 kilogram gabah kotor. Jumlah ini lebih banyak dari produksi petani pada umumnya yang hanya mencapai sekitar 11.200 kilogram gabah kotor.
Jemmy Pakasi (56), pemilih lahan yang digunakan sebagai kebun percontohan mengatakan, dirinya tidak menyangka hasil panen saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sebagai contoh, dirinya pernah menghitung jumlah anakan dalam satu rumpun tanaman padi yang ditanam Partai Golkar mencapai 50 anakan. Jauh berbeda dengan jumlah anakan dalam satu rumpun tanaman yang ditanam sebelumnya yang paling banyak hanya 15 anakan.
"Saya kagum melihat jumlah anakan yang sangat banyak. Jumlah malai juga semakin banyak. Kalau saya hitung, kemungkinan keuntungan saya naik menjadi sekitar Rp 8 juta dari sebelumnya hanya Rp 5 juta," ujarnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daera (DPD) PG Minahasa, Careig N Runtu SIP mengatakan, hasil panen saat itu adalah langkah awal dari program PG Minahasa untuk menggerakkan perekonomian Minahasa melalui sektor pertanian. Dirinya mengakui hasil saat itu belum maksimal, karena terganggu serangan hama.
"Kami akan terus memberikan pembelajaran pada petani bagaimana bisa meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya beras. Komiditas pertanian ini sangat penting bagi warga, karena merupakan bahan makanan utama. Selain itu, produktifitas padi di Minahasa juga masih rendah," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar