CNR Media Center
– Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Careig Naichel Runtu, kembali
menegaskan komitmen Golkar terhadap kelestarian Danau Tondano.
Berbagai program untuk melestarikan Danau Tondano, seperti pengangkatan eceng gondok dan pembuatan pupuk kompos dari eceng gondok untuk pertanian di Minahasa sudah dilakukan. Program-program lain untuk melestarikan dengan membersihkan eceng gondok, terus berjalan hingga kini oleh para kader Golkar.
“Permasalahan yang ada di Danau Tondao adalah masalah semua pihak, dan Golkar Minahasa juga ikut memikul tanggung jawab tersebut. Memang penelitian menunjukkan bahwa perlu upaya keras untuk mengatasi kedangkalan di sini, tapi pengangkatan eceng gondok adalah pengatasan awal terbaik yang bisa mengurangi pendangkalan,” kata Careig.
Apa yang dilakukan Golkar menurutnya, adalah bagian dari mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk mencegah kerusakan di Danau Tondano.
Karena itu, menurut Careig tidak hanya Golkar dan pemerintah yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan di Danau Tondano, tapi juga semua pihak. Karena itu, dirinya berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan masalah di Danau Tondano.
Sebab menurutnya, kesadaran memiliki Danau Tondano harus dimiliki semua lapisan masyarakat di Sulut. Sebab, Danau Todano tidak hanya menjadi mata kehidupan bagi masyarakat Minahasa, tapi juga se-Sulut.
“Golkar dan Pemkab Minahasa bergerak, kemudian yang lainnya ikut bergerak. Itu menunjukkan apa yang telah kami lakukan dilihat oleh semua pihak, sebagai gagasan dan gerakan yang patut untuk ditiru dan perlu dicari cara terbaik lagi seperti yang dilakukan Pemprov Sulut,” pungkas Careig.
Berbagai program untuk melestarikan Danau Tondano, seperti pengangkatan eceng gondok dan pembuatan pupuk kompos dari eceng gondok untuk pertanian di Minahasa sudah dilakukan. Program-program lain untuk melestarikan dengan membersihkan eceng gondok, terus berjalan hingga kini oleh para kader Golkar.
“Permasalahan yang ada di Danau Tondao adalah masalah semua pihak, dan Golkar Minahasa juga ikut memikul tanggung jawab tersebut. Memang penelitian menunjukkan bahwa perlu upaya keras untuk mengatasi kedangkalan di sini, tapi pengangkatan eceng gondok adalah pengatasan awal terbaik yang bisa mengurangi pendangkalan,” kata Careig.
Apa yang dilakukan Golkar menurutnya, adalah bagian dari mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk mencegah kerusakan di Danau Tondano.
Karena itu, menurut Careig tidak hanya Golkar dan pemerintah yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan di Danau Tondano, tapi juga semua pihak. Karena itu, dirinya berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan masalah di Danau Tondano.
Sebab menurutnya, kesadaran memiliki Danau Tondano harus dimiliki semua lapisan masyarakat di Sulut. Sebab, Danau Todano tidak hanya menjadi mata kehidupan bagi masyarakat Minahasa, tapi juga se-Sulut.
“Golkar dan Pemkab Minahasa bergerak, kemudian yang lainnya ikut bergerak. Itu menunjukkan apa yang telah kami lakukan dilihat oleh semua pihak, sebagai gagasan dan gerakan yang patut untuk ditiru dan perlu dicari cara terbaik lagi seperti yang dilakukan Pemprov Sulut,” pungkas Careig.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar