Kamis, 21 Juli 2011

Profil CNR

 CNR Media Center
Careig Naichel Runtu (CNR), lahir di  Tonsea Lama kabupaten Minahasa, 30 tahun yang lalu. CNR lahir dari keluarga kecil yang religius dan harmonis. Ayahnya, Stefanus Vreeke Runtu adalah seorang politisi dan pejabat publik yang dekat dengan rakyatnya. Ibunya, Norma Zeiny Luntas seorang ibu rumah tangga biasa yang gigih dan penuh kasih mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan anak-anaknya tercinta.
Dari ayahnya, CNR belajar tentang arti penting cita-cita, semangat, kegigihan dan tanggungjawab. Dari ibunya, CNR belajar tentang ketulusan, cinta kasih, pengorbanan dan pengabdian. Suatu kombinasi yang kelak menjadi bekal berharga bagi CNR dalam mengarungi hidup dan mengabdi kepada masyarakat.
Seperti layaknya anak-anak seusianya, CNR kecil menghabiskan waktunya dengan belajar dan bermain. Berkat didikan kedua orang tua, dengan segala nasehat, dorongan dan teladan yang diterimanya, tertanam sejenis kesadaran yang tak mudah goyah pada diri CNR : ia tak boleh gagal dalam pendidikan. Kedua orang tuanya selalu berkata, bahwa dengan ilmu pengetahuan kita dapat memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
CNR menempuh pendidikan dasarnya di SD GMIM Siloam Tonsea Lama. Selepas bangku Sekolah Dasar, CNR melanjutkan pendidikannya di  SMP Katolik 2 Gonzaga Tomohon, SMA 2 Manado, hingga lulus sebagai Sarjana Ilmu Politik di Universitas Sam Ratulangi Manado.
Bakat kepemimpinan CNR telah nampak sejak kecil. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, CNR telah aktif dalam berbagai organisasi kesiswaan. Semasa kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi, CNR terpilih sebagai salah seorang pimpinan puncak Senat Mahasiswa Fakultas. Suatu bentuk pengakuan terbuka kalangan aktifis kampus terhadap kepemimpinan, integritas dan kompetensi CNR di dunia keorganisasian dan aktifisme kemahasiswaan. CNR menyadari bahwa dunia aktifisme kampus adalah laboratorium penting untuk mengasah bakat kepemimpinannya.
Selepas bangku kuliah, minat CNR untuk terus aktif dalam dunia organisasi dan kemasyarakatan tidaklah surut, justru semakin berkembang. Pada tahun 2004 CNR resmi menjadi pengurus Partai Golkar Minahasa. Meski ayahnya adalah tokoh teras partai Golkar, CNR tak hendak menggunakan posisinya untuk mengatrol secara instan karier politiknya. CNR menapaki setahap demi setahap karier politiknya di partai Golkar sejak dari tingkat paling bawah. Pada tahun 2004, CNR terpilih secara demokratis sebagai ketua Partai Golkar Kecamatan Tondano Utara. Tahun itu juga, dia dipercaya menjadi bendahara AMPG kabupaten Minahasa. Setahun kemudian, pada tahun 2005 CNR mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Wakil Ketua AMPI Propinsi Sulawesi Utara. Pada tahun 2009 lalu, CNR terpilih menjadi Ketua Partai Golkar Kabupaten Minahasa masa bakti 2009-2015. Pada tahun yang sama, CNR juga terpilih sebagai anggota DPRD Kab. Minahasa dan langsung dipercaya menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Minahasa. Posisi yang mengantarnya menjadi salah seorang politisi muda Golkar yang diperhitungkan di Sulawesi Utara.
CNR adalah juga aktifis sosial yang berdedikasi. Di bidang agama, CNR dipercaya menjadi Ketua Panitia Paskah GMIM 2011,  Ketua Komisi Pembangunan GMIM Tonsea Lama, Ketua Panitia Konsultasi Pria Kaum Bapa GMIM, Koordinator Pria Kaum Bapa GMIM Yobel Winangun, Pokja Pria Kaum Bapa Sinode GMIM 2010-2013, Ketua Pengembangan Sumber Daya dan Dana (PSDD) Wilayah Tondano IV 2010-2013, Bendahara Umum Hari Persatuan Remaja Sinode GMIM 2011-2013, dan sederet aktifitas keagamaan lainnya.
Di bidang olah raga, suami dari Agnes Anneke Salangka ini pernah dipercaya sebagai Asisten Manager Persmin, pengurus Ikatan Motor Indonesia Prov. Sulut, Ketua Harian Gabungan Bridge Minahasa dan berbagai organisasi olahraga lainnya.  Dan pada komunitas bisnis, sejak 2005 sampai saat ini, CNR dipercaya sebagai Bendahara Gapensi Kabupaten Minahasa dan Ketua I Kadin Kabupaten Minahasa.
Itulah sebabnya, meski masih muda usia, CNR telah kenyang dengan asam garam dunia politik dan organisasi. Alih-alih memanfaatkan posisinya sebagai anak pejabat dan petinggi partai, ayah dari Silvia Octaviani Esterlita Runtu dan Nagica Giejest Anggraini Runtu ini lebih memilih untuk menapaki karir politik dan organisasi dari tingkat paling bawah. Menghayati dan merasakan denyut nadi organisasi dan menyelami suasana kebatinan masyarakat.
CNR sadar betul, kompetensi dan kapabilitas untuk memimpin tidak dapat diraih dengan instan, apalagi diturunkan. Demikian juga, kredibilitas dan kepercayaan publik tidaklah turun dari langit atau diwariskan. Semua itu hanya bisa didapat melalui kerja keras, doa, pengabdian, semangat pantang menyerah dan ketulusan dalam mengabdi kepada rakyat.
CNR memahami, usia mudanya seringkali mengundang keraguan pihak-pihak tertentu akan kapabilitas kepemimpinannya. Namun ia tidak berkecil hati atau sombong. Ia lebih memilih memberikan bukti, bahwa usia muda bukanlah kekurangan, bahwa usia muda bukanlah hambatan. Beragam posisi dan jabatan yang dipercayakan kepadanya dan mampu diemban dengan baik adalah jawaban yang dia berikan. Bagi CNR, usia muda berarti semangat lebih untuk berkarya, usia muda berarti gagasan lebih untuk berkreasi, usia muda berarti energi lebih untuk mengabdi. Kini, saatnya yang muda mengabdi. [ ]

Pendidikan
SD GMIM Siloam 1986 – 1992
SMP Katolik 2 Gonzaga Tomohon 1992 – 1995
SMUN 2 Manado 1995-1998
Fisip Universitas Sam Ratulangi

Organisasi           :
-              Wakil Ketua Senat Fisip UNSRAT 2002
-              Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut
-              Asisten manajer PERSMIN Minahasa  2004 – 2008
-              Ketua Harian GABMIN (Gabungan Bridge Minahasa)
-              Ketua Komisi Pembangunan GMIM
Tonsea Lama
-              Ketua Panitia Konsultasi Pria Kaum Bapa GMIM 2010
-              Koordinator PKB (Pria Kaum Bapa) GMIM Yobel Winangun
-              Pokja Pria Kaum Bapa Sinode GMIM 2010 – 2013
-              Ketua Pengembangan Sumber Daya dan Dana (PSDD) Wilayah Tondano IV 2010 – 2013
-              Bendahara umum Hari Persatuan Remaja (HPJ)
Sinode GMIM 2011
- Ketua Panitia Paskah GMIM 2011
- Ketua Panitia Penulisan dan Pembuatan Buku Liturgi Kreatif Unik GMIM 2011

Partai                    :
-              Ketua Partai Golkar Kecamatan Tondano Utara 2004 – 2009
-              Bendahara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kab. Minahasa 2004 – 2009
-              Ketua Partai Golkar Kab. Minahasa 2009 – 2015
-              Wakil Ketua AMPI Prov Sulut 2005 – sekarang
-              Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kab. Minahasa

Profesi                  :
-              Bendahara Gapensi Kab. Minahasa 2005 – sekarang
-              Ketua I Kadin Kab. Minahasa 2006 – sekarang
-              Direktur CV Dwikarya 2003 – 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar