CNR Media Center-Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Minahasa Careig Naichel Runtu (CNR), mendesak Pertamina wilayah Minahasa, untuk turun tangan memeriksa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang langka di hampir semua SPBU di Minahasa.
Saat ini saya sangat kecewa dengan belum adanya tindakan dari Pertamina, atas kelangkaan BBM di Minahasa. Sementara di tempat lain, para pengecer memiliki persediaan bensin yang cukup banyak dan dijual dengan harga yang tinggi dimana per botolnya mencapai Rp10 ribu,” ujar Careig.
Ditambahkannya, fenomena yang terjadi di lapangan saat ini harus bisa diselidiki oleh pihak Pertamina mengapa sampai kelangkaan BBM terus
saja terjadi. “Saya rasa pihak Pertamina bisa memberi sanksi tegas kepada SPBU yang menjual bensin secara eceran kepada pedagang pengecer. Karena ini awal dari kelangkaan yang terjadi di Minahasa,” tegas Careig.
Lanjutnya, bukan hanya pihak SPBU. Selaku anggota DPRD yang mewakili masyarakat Minahasa, saya berharap pihak Pertamina tidak mengurangi kuota bensin di Kabupaten Minahasa. Ini bertujuan agar supaya kebutuhan bensin bisa tercukupi.
Saat ini saya sangat kecewa dengan belum adanya tindakan dari Pertamina, atas kelangkaan BBM di Minahasa. Sementara di tempat lain, para pengecer memiliki persediaan bensin yang cukup banyak dan dijual dengan harga yang tinggi dimana per botolnya mencapai Rp10 ribu,” ujar Careig.
Ditambahkannya, fenomena yang terjadi di lapangan saat ini harus bisa diselidiki oleh pihak Pertamina mengapa sampai kelangkaan BBM terus
saja terjadi. “Saya rasa pihak Pertamina bisa memberi sanksi tegas kepada SPBU yang menjual bensin secara eceran kepada pedagang pengecer. Karena ini awal dari kelangkaan yang terjadi di Minahasa,” tegas Careig.
Lanjutnya, bukan hanya pihak SPBU. Selaku anggota DPRD yang mewakili masyarakat Minahasa, saya berharap pihak Pertamina tidak mengurangi kuota bensin di Kabupaten Minahasa. Ini bertujuan agar supaya kebutuhan bensin bisa tercukupi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar